Di tengah ruangan keluarga, dimalam hari, di istana kecilku,
sepulang acara rapat anggota tahunan KKB koperasi karyawan tempat saya bekerja,
saya menyempatkan diri untuk sedikit mengulas dan mengingat even-even apa saja
yang baru terjadi pada rapat tersebut. Ada satu hal yang mengagetkan dan diluar
dugaan saya secara pribadi yaitu demisionernya pengurus KKB, sungguh even yang
tidak terlintas yang akan terjadi pada saat saya melangkahkan kaki menuju acara
tersebut. Ternyata aturan atau bahasa kerennya Undang Undang yang mengharuskan
kondisi seperti itu. Beberapa insterupsi, pertanyaan, pernyataan dan kritik
memberikan bumbu dinamisnya acara tersebut, tentunya semuanya demi kebaikan
KKB, mulai dari kritik cara rekrut karyawan, pertanyaan SHU sampai pernyataan
masalah undang undang. Sekali lagi semua demi kebaikan KKB untuk saat ini dan
masa yang akan datang.
Bagi anggota kebanyakan yang hadir pada saat sepertinya ikut
saja apa yg diputuskan, yang ditunggu sebenarnya adalah kapan dan berapa SHU
yang akan dibagikan, Logis memang, yang jelas RAT jauh lebih baik dari tahun
tahun sebelumnya, tak terlepas dari adanya perbaikan proses bisnis dan
pengeloaan KKB itu sendiri.
Disini, saya walaupun sedikit terlambat mengucapkan banyak
terima kasih kepada para pengurus yang telah bekerja sama secara baik, menjalin
komunikasi dan bersinergi dengan kami atas nama perusahaan tempat kami bekerja,
baik dari mulai kerjasama penyedia jasa tenaga kerja, sewa menyewa sampai
pendidikan dan latihan. Kami sebagai partner yang paling banyak dalam bekerja
sama tentunya sangat merasa terbantu.
Terima kasih Bu Dhai, Pak Firman, Pak Aroel atas waktu,
tenaga dan pikiran yang telah dicurahkan kepada KKB. Sehingga tetap eksis dan
terus berkembang. Terima kasih juga pada karyawan KKB yang tetap semangat
berkonktribusi pada perusahaan.
Sebuah perjalanan dimana banyak sekali hikmah yang patut
kita ambil yaitu dedikasi, integritas dan loyalitas. Semoga Allah SWT
senantiasa melindungi kita semua. Amin (-fmp-).