Sahabatku...
Diantara Ibadah yang agung adalah menahan diri untuk menyakiti orang lain, baik dengan tangan ataupun lisan.
Sekiranya kamu dicela, dihina atau direndahkan orang lain jangan terlalu
bersedih, sesungguhnya pencelamu sedang berbuat baik pada kamu dari 2
sisi, pertama ia sedang menghadiahkan kebaikan kepadamu, kedua
dikarenakan celaannya Allah menghapuskan dosa dosamu.
Saya pernah membaca... sebuah pesan yang baik.
"Jangan berkecil hati jika orang lain salah paham pada kita, karena Allah
akan paham isi hati kita, jangan gusar jika ada yang menghakimi kita,
karena tiada hakim sebaik Allah."
Sahabatku ingatlah... bahwa hati yang mati tidak pernah mengerti bagaimana caranya menciptakan kebahagiaan yang hakiki. Jika hidup ini pahit agama manisannya, jika hidup ini sempit doa melapangkannya.
Ketika kamu berharap mendapatkan yang terbaik dan ternyata kau mendapatkan yang biasa, bersyukurlah karena kau tidak mendapatkan yang terburuk.
Kadang kita tak mampu melihat apa yang telah Allah berikan kepada kita,
karena kita terlalu sibuk melihat apa yang telah Allah berikan kepada
orang lain.
Yuk... Selama kita masih punya tekad yang terpelihara dalam semangat, maka tidak ada kata terlambat untuk memulai sebuah awal yang baru. Semoga lelah kita menjadi Berkah dan Ibadah. Amin YRA
Sahabatku mari kita jaga Silaturrahim untuk arti dari sebuah perjalanan. (-fmp-).