Monday, November 18, 2013

Tips Packing : Menggulung Pakaian

Teknik atau cara packing pakaian khususnya baju kaos bukanlah hal yang baru, karena banyak sekali kita temukan cara yang bisa kita coba. cara menggulung merupakan cara yang paling saya sukai. Ini akan membuat pakaian sedikit berkerut dan akan membuat banyak ruang untuk barang yang lain. Saya akan berbagi bagaimana cara untuk menggulung pakaian tersebut.

1. Letakan pakaian dengan posisi bagian depan menghadap keatas.


2. Lipat bagian bawah pakaian, dengan cara melipat keluar sepanjang kira kira 10 - 12 cm.


3. Lipat bagian tangan kanan pakaian keposisi bagian depan, dengan lengan pakaian dilipat.


4. Lipat bagian tangan kiri pakaian keposisi bagian depan, dengan lengan pakaian dilipat.


5. Gulung pakaian mulai dari arah kerah (atas pakaian) ke bawah.



6. Setelah digulung buka lipatan pakaian (nomor 2) lalu tutupkan kepada gulungan tersebut, sehingga gulungan akan terikat dan terlihat rapi.


7. pakaian siap dipacking, selamat mencoba.



Semoga tips ini bermanfaat dan menambah arti dari sebuah perjalanan. (-fmp-)

Tuesday, November 12, 2013

Neraca Keluarga Sederhana

Neraca keluarga sederhana setiap bulannya sebenarnya kita sering menggunakannya dalam kehidupan sehari hari. Hanya saja kita menggunakannya masih dalam pikiran atau benak kita, belum tercatat dalam bentuk sebuah tabel yang rapi dan terukur. keluar masuk uang kita masih belum teratur dan masih bersifat tiba masa tiba akal.



Sederhana tapi cukup penting untuk membantu kita dalam mengukur kemampuan keuangan kita, sebelum mengambil keputusan untuk melakukan pengajuan hutang (misalnya : kredit barang), pembelian barang, arisan, liburan dan keperluan keluarga lainnya.


Pembuatan neraca keluarga ini sebetulnya sangat sederhana hanya terkait pada pemasukan dan pengeluaran, sehingga kita bisa mengetahui berapa sisa uang yang kita miliki. neraca ini akan lebih terukur untuk kita yang mempunyai penghasilan tetap, misalnya karyawan, pegawai negeri dan bidang lainnya yang pendapatannya melalui gaji bulanan.


Berikut contoh format neraca keluarga sederhana.

A. Pemasukan (per bulan)
   1. Gaji
   2. Tunjangan Makan dan transport
   3. Tunjangan Posisi
   dst
   
B. Pengeluaran (per bulan)
   1. Cicilan
    - Rumah
    - Mobil
    - Motor
    - Pinjaman Koperasi
   2. Listrik
   3. PDAM
   4. Pulsa
   5. Arisan
    - Kantor
    - Warga
   6. Bensin
   7. Pendidikan Anak
   8. Belanja Bulanan
   9. Hiburan Anak
   dst

SISA = Jumlah pemasukan - Jumlah Pengeluaran





Tujuan dari pembuatan neraca keluarga sederhana ini adalah untuk menata dan mengatur keuangan kita setiap bulannya. Tentu hasilnya akan terdapat selisih (sisa) dengan realisasi penggunaan pengeluaran baik sisa lebih atau sisa kurang. Apabila Sisa lebih bisa kita simpan ditempat penampungan yang suatu saat dapat kita pergunakan (baca : Jimpitan). Jika terdapat sisa kurang maka kita perlu membenahi kebiasaan kita dalam pengeluaran. Jangan sampai besar pasak daripada tiang atau lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. semoga dapat bermanfaat dan memberikan arti dari sebuah perjalanan kita. (-fmp-).

Thursday, November 7, 2013

Nuansa Kuning Semakin Akrab dalam Kekeluargaan

Minggu 26 Oktober 2013, Bank Bukopin Cabang Banjarmasin mengadakan acara syukuran ulang tahun yang ke 27, dengan tema 'Semakin Akrab dalam Kekeluargaan' yang bertempat di Parahyangan Banjarmasin. Acara syukuran merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan yang kami adakan baik lomba seni dan olahraga. Pada acara tersebut selain pembagian doorprize, hadiah lomba, hiburan juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Pimpinan Cabang dan Manager Pelayanan dan Operasi yang kemudian diserahkan kepada karyawan yang paling senior.



Diusia yang ke 27 tahun Bank Bukopin Cabang Banjarmasin semakin solid dan kompak menuju ke
masa kematangan dalam mencapai apa yang di amanahkan oleh kantor pusat. terlihat dari tema kostum yang digunakan adalah nuansa kuning.





warna kuning memiliki sifat optimis, periang, perdamaian dan senang bergaul serta Sifat
tolong-menolong. kalau kita aplikasikan kepada buah-buahan warna kuning akan mendekati kepada sebuah kematangan.


Acara dihadiri bukan hanya oleh karyawan tetapi juga dihadiri oleh keluarga karyawan. Acara
lomba anak-anak (Bukopin Banjarmasin Junior) begitu menghibur, tak kalah juga termasuk gameuntuk karyawan/ti.






Acara yang ditunggu-tunggu adalah acara pembagian doorprize dengan bermacam-macam jenis dari
mulai blender, rice cooker, dvd, kompor gas, oven, kulkas, TV, home theater dsb, sebanyak 16 item. mulai membuat yang hadir berdebar-debar. secara sepontan sontak kegirangan bagi mereka yang dapat dan masih berharap bagi yang belum dapat. Selamat yang mendapatkan, bagi yang belum jangan berkecil hati.





Selamat dan Sukses Untuk Bank Bukopin Cabang Banjarmasin yang ke 27 tahun. Semoga dari tahun ke tahun akan selalu memberikan arti pada sebuah perjalanan. (-fmp-).

Wednesday, September 11, 2013

Si Ceuceu Xeniaku

Hari ini genap xenia ku (panggilan si ceuceu) berulang tahun yang ke 6, selama itu pula si ceuceu sudah menemani kami sekeluarga, kemanapun kami pergi si ceuceu selalu turut serta, bahkan sudah 3 pulau besar di Indonesia sudah disinggahinya.


Di awal kelahirannya si ceuceu ditunggu dengan penuh kesabaran melalui proses yang cukup panjang, dari bolak balik mengajukan ke kantor tempat kami bekerja (maklum mobil subsidi…sstttt… rahasia) sampai berurusan dengan dealer tempat si ceuceu dilahirkan.



Kami sekeluarga sangat senang dan bangga dengan si ceuceu, terlepas dari pasang surutnya suka dan duka. si ceuceu begitu mengerti apa yang dibutuhkan olah majikannya, disuruh cepat...cepat...disuruh pelan...pelan.. pokoknya mengasyikan.
si ceuceu begitu banyak membantu, dari mulai nganter menjenguk yang melahirkan sampai dengan membawa jenazah juga pernah. luar biasa saya bangga sama si ceuceu.
Istri dan Anak-anaku sangat dekat dengan si ceuceu, bahkan anakku yang paling kecil tidak mau dijemput sekolah kalau tidak sama si ceuceu, sampai harus balik dulu untuk mengganti dengan si ceuceu.

Di usiamu yang ke enam, semoga kamu tetap selalu menjagaku dan keluargaku serta orang orang yang berada disekitarmu, dimanapun kamu berada.

Selamat Ulang Tahun yang ke 6 Xeniaku, Kamu telah memberi arti dari sebuah perjalanan yang kami jalani. (-fmp-)

Monday, September 9, 2013

Smart Drive Bukopin Banjarmasin

Perusahaan kami baru saja mengadakan training bagi para driver dengan tema 'Smart Drive'. Bagi sebagian orang mungkin ini menjadi bahan pertanyaan kenapa driver harus ditraining..?, terlepas dari kita menggunakan tenaga outsource atau tidak, menurut hemat kami driver merupakan salah satu elemen penting dalam menunjang bisnis proses yang dijalani oleh perusahaan.

Kadang kadang driver menjadi frontliner dimana driver bersentuhan langsung dengan customer baik dalam penjemputan tamu-tamu penting, pickup service ke nasabah atau mengantar karyawan dan managemen untuk ketemu dengan clientnya. tentunya membutuhkan pengetahuan, kemampuan dan prilaku yang sesuai.

Smart Drive bukan saja masalah cara berkendara dengan baik dan santun, tetapi ada unsur pelayanan, prilaku, komitmen, integritas dan jujur. Tugas utama driver adalah memindahkan pengguna jasanya dari tempat satu ke tempat lainnya dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. Untuk menciptakan kondisi itu semua ada tugas dan peran bagi perusahaan pengguna jasa driver yaitu pengambangan SDM dan tata kelola driver.

Materi yang dibawakan mencakup tentang penjabaran job desk sebagai driver, smart drive dan etika pelayanan driver. Diselingi dengan games team building sehingga suasana training menjadi dinamis dan menghibur.

Selamat bertugas para driver yang saya banggakan, terima kasih para trainer dan panitia training yang sudah menyiapkan segala sesuatunya. Semoga training ini bermanfaat dan menambah arti dari sebuah perjalanan. (-fmp-).

Kata yang Terlupakan

Alkisah disebuah kerajaan kecil, dengan keraton atau pendopo yang cukup megah yang belum sampai 10 tahun dibangun. Dihuni oleh beberapa personil yang terdiri dari Pasukan Pengawal (Prajurit), Hulubalang dan
beberapa Menteri. Namun bangunan yang megah sangat berbeda dengan kondisi didalamnya, begitu semrawut dan belum tertata dengan sempurna. Kesejahtaeraan para Prajurit, Hulubalang dan para Menteri belum begitu baik, bahkan posisi Menteri pun dibiarkan kosong, siapa yang paling kuat dialah yang berkuasa di keraton setelah Sang Raja. Akibatnya semangat para Prajurit dan Hulubalang pun kendor dan tanpa arah.

Sampai tiba akhirnya dikerajaan tersebut terjadi penggantian Sang Raja. Raja yang menggantikan adalah Raja yang masih muda, bahkan termuda dibanding kerajaan kerajaan tetangga yang lain. Kehadiran Sang Raja muda pun diragukan oleh para penghuni keraton apakah akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik atau tidak ?, apakah Raja muda itu punya kemampuan dalam memimpin atau tidak ?. Sang Raja sadar betul kalau kehadiarannya tidak begitu diterima dan kadang - kadang tidak diperlakukan seperti layaknya Raja atau Raja sebelumnya. Tetapi Sang Raja tidak patah semangat, Paduka begitu yakin kalau dirinya mampu mengemban amanah.

Paduka Raja sudah mulai berbenah, membuat perencanaan, membuat terobosan terobosan, merubah paradigma penghuni keraton, menempatkan hak dan kewajiban secara merata, menempatkan Pasukan dan Hulubalang di tempat yang semestinya, sesuai dengan keahliannya. Bahkan yang paling fantastis adalah meningkatkan kesejahteraan para penghuni keraton.

Hari demi hari kondisi kerajaan pun membaik, sampai tiba pada secuil kisah dari dalam keraton. Di dapat seorang Prajurit (sebut saja prajurit A) yang tidak begitu baik nasibnya, tidak begitu diperhatikan oleh raja sebelumnya, bertahun tahun menggabdi prajurit tersebut tidak pernah naik pangkat, bahkan kondisi keluarganya tidak begitu baik dengan kata lain serba kekurangan. Sang raja muda pun merasa iba, sering sekali sang Raja memberikan upah lebih kepada Prajurit tersebut, memperhatikan pangkatnya dan memperhatikan kondisi keluarganya. Di satu sisi ada Prajurit (sebut saja prajurit B) yang Sang Raja tidak
begitu suka, penyebabnya complicated, Prajurit tersebut sering kena marah Sang Raja, apalagi kalau sudah ada Hulubalang Raja yang mengadu, Sang Raja langsung datang dan menegurnya. Wal hasil nasib dari Prajurit itu pun tidak beranjak dari pangkatnya, tetap menjadi Prajurit.

Setelah sekian hampir 3 tahun Sang Raja memerintah Kerajaan tersebut, Kerajaan semakin baik dan tertata dengan teratur, bahkan dibuatkan sebuah keraton yang baru, yang lebih megah dari sebelumnya. Kerajaan
mengalami zaman keemasan pada saat itu. Semua yang diamanahkan tercapai dengan sempurna. Setelah hampir 3 tahun Sang Raja berkuasa, akhirnya Sang Raja pun lengser. Tapi ironis yang didapat, perlakuan terhadap raja tidak begitu baik, tidak sebaik perlakuan terhadap raja sebelumnya. Bahkan termasuk  perlakuan dari 2 orang Prajurit tadi sungguh berbeda. Prajurit A yang diperlakukan baik dan diperhatikan pangkat dan kehormatannya oleh Sang Raja malah berbalik tidak memperlakukan Sang Raja dengan selayaknya, seperti tidak punya jasa sedikitpun dimatanya. Membuang dan tidak peduli lagi. Tetapi justru hal yang berbeda dilakukan oleh Prajurit B, Prajurit ini begitu peduli pada saat Sang Raja akan lengser, Prajurit
tersebut menangis karena merasa kehilangan, Sang Raja pun tersadar dan merasa bersalah dalam menilai orang. Tidak ada lagi yang bisa diperbuat oleh Sang Raja, kecuali hanya bisa berdoa kepada Tuhan, bahkan Prajurit B yang senantiasa rajin menanyakan kabar setelah Sang Raja pindah ke kerajaan lain.

Kata 'Terima Kasih' menjadi kata yang terlupakan, sepertinya berat sekali untuk diucapkan, Sang Raja pun merenung sambil melawan rasa penyesalan. Sang Raja yakin betul penyesalan hanya akan membuat pengorbanan menjadi sia sia. Ikhlas itulah yang sedang dipelajari oleh Sang Raja, dan Sang Raja pun sudah tenang dikerajaan barunya. Penggalan cerita diatas memberikan arti dan sebuah perjalanan Raja tersebut, kejadian tersebut akan kita jumpai dimanapun dan kapanpun, terlepas dari kondisi atau prestasi yang kita ciptakan. Semoga senantiasa kita selalu ditingkatkan dalam pelajaran ikhlas. Amin (-fmp-).

Monday, August 19, 2013

Status

Perempuan itu harus gesit, tangguh, cekatan, rajin dan sifat yang lebih mendasar lainnya. Kalau cuma imut, lucu, menggemaskan, warna-warni, saya rasa boneka barbie juga punya sifat artifisial seperti itu. Jadilah perempuan yang mandiri, punya cita-cita dan bisa diandalkan.

Contohlan pegawai bank, walaupun punya banyak uang tapi dia tidak sombong. Karena dia tahu itu semua hanya titipan.

Hidup terasa lebih indah, jika kita selalu bersyukur.

Dibalik wanita yang tambah gendut, pasti ada pria yang selalu membahagiakannya.

Perdebatan, pertengkaran, cemburu dan air mata, dalam sebuah hubungan. Bisa diatasi dengan kesabaran, perhatian, kepercayaan dan cinta.

Ketika segala sesuatu mustahil, doa mengubah segalanya.

Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

Ada banyak orang-orang yang bersikap ramah ketika berhadapan dengan anda tapi dibelakang anda semuanya berbeda. Ada banyak orang munafik dan itu semua pasti anda jumpai dalam kehidupan anda sehari-hari.

Semua orang punya jatah gagal, habiskan jatah gagalmu ketika kamu masih muda.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, July 19, 2013

Menertawakan Bangsa Sendiri

Menertawakan Bangsa Sendiri..., entah kenapa justru itu yg terlintas dibenak saya, pada saat menonton pertandingan sepakbola antara Tim Nas Indonesia melawan klub sepakbola dari Inggris Arsenal. Klub sepakbola yg begitu terkenal di dunia dan Indonesia tentunya, cukup banyak penggemar bahkan komunitas klub tersebut di negeri kita tercinta. Terlihat dari seragam penonton di stadion Gelora Bung Karno lebih banyak menggunakan kostum klub Arsenal dibandingkan kostum timnas sendiri.

Kembali ke masalah yang terlintas dibenak saya. Pada saat berjalannya pertandingan, seringkali hal ironis terjadi. Begitu bergemuruhnya dukungan ketika klub Arsenal membawa bola dan menguasi pertandingan. Namun sebaliknya ketika Tim Nas membawa bola malah riuh cemooh yang didapat. Untungnya pemain tidak begitu banyak terpengaruh, tetap memberikan perlawanan melawan klub dengan 12 pemain (11 pemain + 1 dukungan penonton).

Atas nama sportifitas dan ketidakbecusan Bangsa ini dalam memajukan Tim Nas kita, mungkin itu salah satu pembelaan dari para pencemooh tersebut. Tapi bukan hanya sekedar itu. Ada yang namanya kompetisi, ada yg namanya nama baik bangsa bahkan mungkin sampai harga diri bangsa. Seburuk buruk kondisi Tim Nas kita, tetap kita mendukung kalau sedang menghadapi lawan dilapangan, bukan malah melemahkan semangatnya dengan cemoohan. Masalah perbaikan mari kita kawal setelah pertandingan usai, silahkan cemooh tim nas, dari mulai pemain sampai PSSI. Jangan pada saat mereka (Tim Nas) sedang merjuang menghadapi lawan di lapangan. Kemana jiwa Nasionalisme kita....?

Ada hal positif yang saya merasa bangga terlepas dari mereka pendukung bangsanya sendiri atau pendukung klub dari Inggris tersebut.
1. Para penonton menjadi tuan rumah yang baik.
2. Begitu rapihnya para penonton di stadion
3. Tidak ada tindakan anarkis baik dilapangan (pemain) atau diluar lapangan (penonton).

Kenapa hal ini tidak terjadi pada saat pertandingan antara sesama bangsa kita misalnya Persib vs Persija atau Persebaya vs Arema Malang. Betapa indah dan majunya sepakbola kita, jika kondisi penontonnya sama seperti pertandingan saat ini.

Apapun itu sudah menjadi PR PSSI dan para penguasa Bangsa ini untuk secara tegas mencipatakan kondisi tersebut. Tidak bermaksud 'lebay', semoga kondisi ini menjadi salah salah satu bagian penting dari sebuah perjalanan sepak bola kita menuju ke arah yang lebih baik.

Friday, February 15, 2013

Terima Kasih KKB



Di tengah ruangan keluarga, dimalam hari, di istana kecilku, sepulang acara rapat anggota tahunan KKB koperasi karyawan tempat saya bekerja, saya menyempatkan diri untuk sedikit mengulas dan mengingat even-even apa saja yang baru terjadi pada rapat tersebut. Ada satu hal yang mengagetkan dan diluar dugaan saya secara pribadi yaitu demisionernya pengurus KKB, sungguh even yang tidak terlintas yang akan terjadi pada saat saya melangkahkan kaki menuju acara tersebut. Ternyata aturan atau bahasa kerennya Undang Undang yang mengharuskan kondisi seperti itu. Beberapa insterupsi, pertanyaan, pernyataan dan kritik memberikan bumbu dinamisnya acara tersebut, tentunya semuanya demi kebaikan KKB, mulai dari kritik cara rekrut karyawan, pertanyaan SHU sampai pernyataan masalah undang undang. Sekali lagi semua demi kebaikan KKB untuk saat ini dan masa yang akan datang.


Bagi anggota kebanyakan yang hadir pada saat sepertinya ikut saja apa yg diputuskan, yang ditunggu sebenarnya adalah kapan dan berapa SHU yang akan dibagikan, Logis memang, yang jelas RAT jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya, tak terlepas dari adanya perbaikan proses bisnis dan pengeloaan KKB itu sendiri.


Disini, saya walaupun sedikit terlambat mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengurus yang telah bekerja sama secara baik, menjalin komunikasi dan bersinergi dengan kami atas nama perusahaan tempat kami bekerja, baik dari mulai kerjasama penyedia jasa tenaga kerja, sewa menyewa sampai pendidikan dan latihan. Kami sebagai partner yang paling banyak dalam bekerja sama tentunya sangat merasa terbantu.
Terima kasih Bu Dhai, Pak Firman, Pak Aroel atas waktu, tenaga dan pikiran yang telah dicurahkan kepada KKB. Sehingga tetap eksis dan terus berkembang. Terima kasih juga pada karyawan KKB yang tetap semangat berkonktribusi pada perusahaan.




Sebuah perjalanan dimana banyak sekali hikmah yang patut kita ambil yaitu dedikasi, integritas dan loyalitas. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua. Amin (-fmp-).

Friday, February 1, 2013

Makasih Yah...



Semalam dua rekan kami resign, satu dari operasional dan satu lagi dari bisnis. Alasannya karena belum sesuai dibidang yang ditempatinya. Bagi saya bukan itu yang penting, ada satu hal yang membuat saya bangga pada mereka yaitu 'Pengabdian Hingga Akhir'.




ARINI - PIKKO


Sebulan yang lalu kedua rekan kami sudah mengetahui akan berpisah dari perusahaan kami tercinta. Biasanya motivasi dan etos kerja sebulan terakhir terus menurun. Tapi tidak bagi mereka, malah sebaliknya mereka menunjukan kinerja yang baik. Bahkan pada saat acara farewell pun mereka masih mengurus pekerjaan. Seperti pepatah “Datang telihat muka, pulang terlihat punggung”.

Terima kasih atas dedikasi terhadap cabang kami buat sang designer dan sang vokalis, semoga hal-hal baik mengiringi perjalanan selanjutnya. Selamat bertugas ditempat yang baru, rezeki terhampar luas dimuka Bumi ini. Semoga Silaturrahim kita senantiasa terjaga. Atas nama pribadi dan keluarga kami mohon maaf jika dalam bekerja ada hal –hal yang tidak berkenan. (fmp)

Thursday, January 31, 2013

Mengurai Luasnya Akar Dunia



Begitu saya mendapatkan kabar harus bertugas di Sulawesi Selatan, saya langsung teringat orang tuaku pernah bercerita bahwa asal usul saya berasal dari ibu kota propinsi tersebut yaitu Makassar. Pernah diceritakan bahwa nenek saya berasal dari kota tersebut, terpisah pada saat orang tuaku masih kecil, karena sesuatu hal. Sejak saat itu komunikasi terputus karena sang kakek membawa orang tuaku ke pulau Jawa. Bagiku yang menarik bukan hanya karena didalam tubuhku mengalir darah Makassar. Akan tetapi yang menarik lainnya adalah bagaimana perjalananku menelusuri jejak sang nenek yang seumur hidup orangtuaku belum pernah bertemu. Menelusuri diantara ribuan manusia, puluhan tempat,  bak 'Mengurai Luasnya Akar Dunia'.
Berbekal dari informasi sang kakek dan orang tuaku, akhirnya setelah sekian lama episode pencarian saya menemui titik terang.

Ditemukannya alamat rumah sepupu jauh dari orang tuaku menjadi awal penelusuran dimana sang nenek berada. Setelah sampai dirumah tersebut ternyata rumah itu pun sudah dijual. Saya terus menggali informasi penjual yang sebelumnya, akhirnya didapatkan sebuah rumah, ternyata tempat tinggalnya adik kandung dari nenek. Sulit dipercaya akhirnya saya berhasil menemukan jejak leluhur yang saya cari. Setelah mendengar cerita panjang lebar kisah-kisah masa lalu, didapatkan informasi bahwa nenek sudah meninggal dunia puluhan tahun yang lalu pada saat orang tuaku masih kecil. Sekarang tantangan berikutnya adalah dimana sang nenek dikuburkan.. ?




Pencarian dimulai dari kelurahan tempat daerah nenek saya berasal dan ditambah informasi dari para orang tua yang masih ada, dari catatan-catatan dan keterangan yang didapat akhirnya pusara batu nisan nenek pun ditemukan. Kabar mengembirakan ini pun langsung disampikan kepada kedua orang tuaku dan kami sekeluarga pun langsung berziarah ke kuburan sang nenek.

Puji Syukur akhirnya kami dapat menemukan yang selama ini kami cari, walaupun dalam bentuk batu nisan. Berbahagialah bagi siapa saja yang mempunyai nasib baik dimana sejak lahir senantiasa berkumpul dengan keluarga. Jangan sia-siakan orang tua atau keluarga kita selama mereka masih hidup, mari kita mulai dengan Silaturrahim minimal dengan sms atau telpon. Semoga tulisan ini bermanfaat. (fmp).